1. Pendidikan Agama

Bahan Ajar Pendidikan Agama kelas 9

BAB I TANGGUNG JAWAB BUKAN PILIHAN
Bahan Alkitab:Galatia 6:5, Roma 8:12 (BIS)
A.  Pengertian Tanggung JawabBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Dalam bahsa Inggris, responsibility dapat berarti tanggung jawab, kewajiban atau beban yang harus ditanggung.
B.  Kata Alkitab tentang Tanggung JawabMenurut Bilangan 11:11, tanggung jawab berarti beban, sedangkan dalam ayat 14, tanggung jawab berarti tugas. Roma 8;12 (bis) mengatakan, “…..itulah sebabnya, saudara-saudara kita mempunyai tanggung jawab, tetapi bukan tanggung jawab kepada tabiat manusia, kita tidak perlu hidup menurut keinginannya”. Sementara itu, Gal.5:6 disebutkan….”Sebab masing-masing orang memikul tanggung jawab sendiri”.Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab kristiani adalah kewajiban, tugas atau beban yang harus ditanggung dan dijalankan dalam terang dan bimbingan Roh Kudus. Dan tanggung jawab harus dijalankan karena perintah Allah (Kejadian 2:16-17).
C.  Godaan Lari dari Tanggung jawabTanggung jawab bersifat mengikat. Karena itu, ada kecenderungan manusia untuk melepaskan diri dari beban tersebut. Hal ini yang disebut sebagai godaan melarikan diri dari tanggung jawab. Hal ini bisa terjadi, ketika menerima tanggung jawab:
·  Di rumah…………………………………….…………………………………….
·     Di sekolah…………………………………….…………………………………….
·     Di masyarakat…………………………………….…………………………………….
·     Pilihan pribadimu…………………………………….…………………………………….
Oleh karena itu, remaja (sebagaimana manusia pada umumnya), terus membutuhkan tuntunan Roh Kudus agar dapat bertanggung jawab bagi masa depan.

BAB II BERAWAL DARI CINTA DIRI SENDIRI
Bahan Alkitab: Efesus 1:1-14
Memahami dan menerima keberadaan diri sendiri sangat penting. Dengan demikian, kita dapat mengembangkan kekuatan sekaligus dapat menerima kelemahan diri sendiri. Secara keseluruhan, keberadaan manusia dapat dinilai dan dilihat dari aspek spiritual, fisik, sosial dan mental. Keempat aspek ini saling berkaitan.
A.  Aspek Spiritual                                         C. Aspek Sosial·  Doa                                                              * Relasi dengan teman·  Kontemplasi (perenungan)                 * Relasi dengan masyarakat·  Harapan, rasa syukur                                    * Aktif dalam kegiatan organisasi·  Identitas gereja                                              * Keadaan ekonomi·  Relasi dengan gereja                                      * Adat-istiadat sekitar
B.  Aspek Mental                                            D. Aspek Fisik·  Kasih sayang                                                 * Sandang·  Kedewasaan emosi                                       * Pangan·  Harga diri                                                      * Papan·  Rasa aman-nyaman                                       * Kesehatan (gerak badan, istirahat)
Kegiatan IDengan melihat keempat aspek tersebut, sekarang diskusikan dan sharing-kan pengaruhnya terhadap tumbuhnya rasa dan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri. Berikut adalah pertanyaan panduan:1.   Setelah merenungkan keempat aspek tersebut dan sikap tanggung jawab yang selama ini kamu tunjukkan, menurutmu seberapa besar pengaruhnya terhadap dirimu?2.   Apakah akibat yang mungkin terjadi pada orang yang menilai dirinya terlalu rendah dalam segala aspek?3.   Apakah akibat yang mungkin terjadi bila orang menilai dirinya terlalu tinggi dalam segala aspek?
Kegiatan 2Untuk memahami bagaimana Allah memandang kita, belajarlah dengan membaca Efesus. 1:1-14
“Jika Allah sedemikian memandangku, tidak ada alasan bagiku untuk membenci dan merendahkan diriku sendiri. Dan untuk menghargainya, aku akan lebih bertanggung jawab kepada Allah yang telah mengangkatku sebagai anak-Nya. Akupun akan memandang diriku dan sesamaku seperti Allah memandang semua ciptaan-Nya sehingga tidak ada alasan bagiku untuk membenci, mengejek dan merendahkan sesama di sekitarku”.
Tugas:1.    Mengapa kita harus menghargai dan menerima diri sendiri?2.    Apakah pengaruh pandangan Allah terhadap cara kita memandang diri sendiri dan orang lain?